Menu

Mode Gelap
Wujudkan Kamtibmas Diwilayah Koramil 02/Curug Patroli bersama Komduk Kodaeral IX Ambon Gelar Uji Terampil Glagaspur Pangkalan Tahun 2025 Warga Cipinang Timur Gelar Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jami Baitussalam Lanal Bandung Laksanakan Uji Terampil Glagaspur Tingkat P1 dan P2 TA. 2025 Sinergi Untuk Papua, Kodaeral X Siap Dukung Pembangunan Papua Secara Berkelanjutan Tingkatkan Motivasi Belajar, Kasdim 0510/Trs Jadi Irup di Sekolah SMKS 1 PGRI Balaraja

Jejak Peristiwa

Himpunan Mahasiswa Politik Nusantara (Hasa Polnus) Gelar Aksi Demo untuk Dukung Institusi Polri khususnya Polda Metro Jaya agar Tangkap dan Tindak Tegas Provokator pada Aksi Demo Mayday dan Peringatan Reformasi.

badge-check


Himpunan Mahasiswa Politik Nusantara (Hasa Polnus) Gelar Aksi Demo untuk Dukung Institusi Polri khususnya Polda Metro Jaya agar Tangkap dan Tindak Tegas Provokator pada Aksi Demo Mayday dan Peringatan Reformasi. Perbesar


Jakarta – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Politik Nusantara (Hasa Polnus) menggelar aksi demo untuk mendukung institusi Polri khususnya Polda DKI Jakarta agar menangkap dan menindak tegas para pelaku yang memprovokator pada aksi demo mayday dan peringatan reformasi.

Ketua Umum Hasa Polnus Ibrahim Malik Fatsey mengatakan bahwa sejatinya aksi demo itu tidak seharusnya berakhir ricuh kalau tidak ada massa yang melakukan provokasi.

“Dalam rangka menjaga dan menciptakan situasi aman pada pelaksanaan menyampaikan aspirasi yang kondusif dan kedepan tidak ada lagi demo yang berujung anarkis kita elemen mahasiswa yang tergabung dalam Hasa Polnus meminta kepada Polda Metro Jaya agar menindak segala bentuk tindakan anarkisme dan vandalisme terutama pada saat pelaksanaan aksi demo karena itu akan meresahkan masyarakat terutama yang melintas ataupun disekitaran lokasi” kata Ibrahim dalam orasinya di Depan Kantor Polda Metro Jaya, Jumat (12/5/2023) siang.

Selain itu, lanjut pria karib disapa IMF itu
Mengajak masyarakat terutama di Jakarta untuk mengecam segala tindakan anarkisme dan vandalisme karena itu tidak mencerminkan bangsa Indonesia yang dimana bangsa Indonesia terkenal dengan budaya santunnya.

Oleh karena itu, menurutnya sinergitas antara polri, pemerintah, masyarakat, pemuda dan mahasiswa sangat dibutuhkan, Hal itu dimaksudkan untuk agar pada pelaksanaan aksi unjuk rasa menyapaikan pendapat tidak ada lagi aksi aksi anarkisme yang dimana merugikan negara karena banyak fasilitas rakyat yang dirusak.

Khususnya DKI Jakarta sebagai kota yang besar yang dimana menjadi tumpuan penting akan kondisifitas masyarakat. Pasalnya, hal ini penting agar menjadi contoh bagi daerah- daerah lainnya.

Olehnya kami memandang bahwa Polda Metro Jaya saya yakin bisa menuntaskan hal ini jangan beri ruang kepada para perusuh yang dimana menunggangi aksi demo supaya berakhir ricuh, tangkap dan penjarakan karena mereka akan merusak generasi bangsa jelas Ibrahim.

“Sehingga aksi ini sebagai bentuk tanggung jawab moril kami sebagai anak muda ayo sama-sama kita lawan segala bentuk anarkisme dan vandalisme terutama pada saat aksi aksi demo yang massanya besar dan kita bangun kehidupan masyarakat yang harmonis dalam situasi apapun di negeri tercinta ini, khsusnya di DKI Jakarta,” tambahnya.

Loading


Baca Lainnya

Kementerian Keuangan Usulkan Asuransi Aset Negara untuk Mitigasi Bencana

1 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Mengenal Kearifan Lokal tentang Harimau Sumatra dalam Peringatan Global Tiger Day 2025

23 Juli 2025 - 04:28 WIB

HALAS 103 : Halal Bihalal Alumni Lintas Angkatan SMAN 103

5 Mei 2025 - 17:16 WIB

Satu Unit Rumah di Jatinegara Kaum Hangus Dilalap Si Jago Merah

5 Mei 2025 - 16:16 WIB

Seorang Pria Terpleset di Rel Kereta Dekat Pasar Enjo, Diduga Alami Gangguan Jiwa

29 April 2025 - 11:37 WIB

Trending di Jejak Peristiwa