Jakarta — Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digalakkan di wilayah hukum Polsek Makasar, Polres Metro Jakarta Timur. Pada Rabu (04/06), Bhabinkamtibmas Kelurahan Pinang Ranti, AIPTU Ragil, melaksanakan peninjauan dan pembinaan langsung terhadap Kelompok Tani (Poktan) Ketahanan Pangan Bergizi yang berada di Jl. SMA Negeri 48, RT 14/01, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata keterlibatan Polri dalam mendukung program nasional ASTA CITA, yang salah satu fokusnya adalah peningkatan ketahanan pangan dan gizi masyarakat.

Dalam kunjungannya, AIPTU Ragil melakukan pemantauan terhadap perkembangan sejumlah tanaman pangan seperti bawang merah, terong, cabai, dan jagung. Selain itu, ia juga turut memantau sistem pemeliharaan ikan yang menjadi bagian dari integrasi pertanian dan perikanan dalam satu kawasan.
Peninjauan ini juga diisi dengan pemberian pembinaan serta arahan teknis sederhana kepada pengelola lapangan agar pengolahan tanaman lebih optimal. Salah satu fokus yang dilakukan pada saat itu adalah pemberian pupuk untuk mendukung pertumbuhan tanaman dalam fase panen mendatang.
AIPTU Ragil menyampaikan bahwa peran Bhabinkamtibmas bukan hanya sebatas menjaga situasi keamanan, tetapi juga sebagai pembina dan penggerak masyarakat dalam program-program sosial yang berdampak langsung, seperti ketahanan pangan.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bahwa program ini benar-benar berjalan dan membawa manfaat nyata. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri siap menjadi bagian dari solusi,” ujar AIPTU Ragil saat ditemui di lokasi.
Dalam kegiatan tersebut, AIPTU Ragil turut didampingi oleh pengelola lahan, Nurjito yang selama ini menjadi motor penggerak kegiatan pertanian lokal.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kapolsek Makasar, KOMPOL Sumardi, SH, MM, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi anggota di lapangan dan berharap kegiatan semacam ini terus digiatkan sebagai bagian dari penguatan peran Polri di tengah masyarakat, terutama dalam program strategis nasional.