Jakarta, Lomba Karaoke Piala Forum Lintas Ormas DKI Jakarta yang dilaksanakan oleh Forum Lintas Ormas (FLO) bersana SWI, Front Pemuda Muslim Maluku ( FPMM ) meraih juara dua. Berkat penampilan Terbaiknya, Bung Rusdy, perwakilan FPMM, berhasil mempersembahkan Juara Dua dengan nilai Yang Memuaskan.
Lomba karaoke berlangsung di Restoran Rawon Bidadari, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan selama dua hari, yaitu Sabtu, 31 Mei 2025 dan Minggu, 1 Juni 2025. Hari kedua Saat Grand Final,Rusdy tampil membawakan lagu berjudul “CINTA”, Tidak hanya suaranya yang Bagus, penampilan Nyong Ambon ini juga mencuri perhatian Juri Dan Peserta Lain nya dengan mengenakan baju khas FPMM.

Selama lomba berlangsung, keluarga besar Front Pemuda muslim maluku, khususnya bidang Pemberdayaan Perempuan, senantiasa memberikan dukungan penuh. Mendengar kemenangan yang diumumkan,sontak disambut gembira oleh seluruh anggota bidang Pemberdayaan perempuan dan anak ormas FPMM yang hadir, dengan penuh rasa syukur dan bangga.
Kabid Pembedayaan Perempuan dan Anak Erna Tamher A.Md.Kom, mengatakan bahwa kemenangan Ini,merupakan kado terindah Buat Bang Umar Key Ketua Umum DPP FPMM di hari lahir Pancasila Tahun 2025 ini.
“Alhamdulillah, kami sampaikan rasa syukur dan bangga. Ormas FPMM terkhusus Bidang Pemberdayaan Perempuan dan anak berhasil meraih Juara 2 Lomba Karaoke Lintas Ormas Se-DKI Jakarta,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Badan Kesbangpol Daerah Khusus Jakarta, Muhammad Matsani, Wakil Wali Kota Jakarta Utara sekaligus Ketua Umum FLO DKI Jakarta, Ir. H. Juani Yusuf, M.M., Asisten Kesejahteraan Rakyat Wali Kota Jakarta Selatan, Tomi Pudjihartono, dan Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, Handoko dan perwakilan dari polda metro Jaya, Mereka semua mengapresiasi inisiatif FLO DKI JAKARTA dalam menciptakan wadah positif untuk persatuan ormas di Jakarta.
Lomba Karaoke ini menjadi ajang silaturahmi di bidang tarik suara dan saling kenal untuk mempererat keakraban ini berlangsung dengan seru. Kegiatan tersebut tidak hanya menampilkan bakat tarik suara, tetapi juga menjadi sarana bagi para anggota ormas untuk saling mengenal dan berinteraksi dalam kegembiraan, sambil menikmati kuliner khas Rawon Bidadari.