Prajurit Lanal Nias Laksanakan Uji Terampil Glagaspur P1 dan P2 Tahun 2025 Sambang Toga-Tomas, Polri Perkuat Sinergi Warga dalam Menjaga Keamanan Lingkungan Kapolsek Cipayung: Masjid Ramah adalah Pilar Ketertiban dan Persatuan Warga Polisi Sahabat Anak, Menanamkan Keselamatan Lalu Lintas Sejak Usia Dini Samapta Polsek Kramatjati Sambangi Warga Pasar Induk, Antisipasi Kejahatan dan Tawuran Komunal Polsek Makasar Perkuat Keamanan Lewat Patroli Strong Point dan Sambang Dialogis di Gedung Pewayangan TMII

Berita Pendidikan

Komite Sekolah SMPN 259 Jakarta Berkolaborasi Bersama FKKS dan Paguyuban Komite Lubang Buaya Gelar Seminar Parenting Peran Orang Tua Dalam Menghadapi Era Digital dan Medsos

badge-check


Komite Sekolah SMPN 259 Jakarta Berkolaborasi Bersama FKKS dan Paguyuban Komite Lubang Buaya Gelar Seminar Parenting Peran Orang Tua Dalam Menghadapi Era Digital dan Medsos Perbesar


Jakarta, Kilas Negeri – Di era digital ini anak-anak tumbuh dikelilingi oleh teknologi sejak usia dini terpapar internet dan media sosial, juga perangkat digital lainnya yang menghadirkan berbagai

manfaat dan potensi resiko, Oleh karena itu orang tua dihadapkan dengan tantangan baru
dalam mendidik dan membimbing anak di dunia yang serba digital ini.

Prihatin dengan kondisi tersebut yang banyak dihadapi para orang tua murid, Komite Sekolah SMPN 259 Jakarta Timur menggandeng FKKS dan Paguyuban Komite Lubang Buaya Mengelar Seminar Parenting dengan mengusung Tema “Peran Orang Tua Dalam Menghadapi Era Digital dan Medsos,” yang dilaksanakan bertempat di Aula SMPN 259 Jakarta Timur,Jl. Laksamana VIII No.4, RT.15/RW.4, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.

Seminar Parenting tersebut diharapkan dapat untuk memberikan wawasan dan strategi kepada orang tua dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital bagi anak-anaknya. Dengan tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman tentang pola asuh yang tepat di era digital, serta cara mengatasi masalah yang mungkin muncul, seperti kecanduan gadget dan kurangnya interaksi sosial.

Ada beberpa pertanyaan dan keluhan para orang tua yang mengikuti seminar pranting kepada Drs.Azhari,S.Pd sebagai Narasumber yang mana para orang tua yang menyampaikan tentang kesulitan yang dialami para orang tua dalam mendidik anak di era digital seperti sekarang ini, Sehinga menjadi satu hal yang sulit untuk dilakukan secara maksimal karena berbagai pengaruh yang datang seiring perkembangan zaman, Jumat, (25/07/2025).

Bukan hanya itu saja, Para orang tua dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti paparan kontens tidak pantas misalnya Pornografi, Kekerasan, dan lain sebagainya.

“Alhamdulillah, kita ada seminar yang baik, antara orang tua murid dengan Guru, jadi pendidikan ini dikasih lebih baik dengan kolaborasi dan apa yang menjadi aturan di sekolah bisa dilanjutkan di rumah, apa yang menjadi kaidah-kaidah yang baik bisa terapkan juga di sekolah,”ujar singkat Hesty,S.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang mewakili Kepala Sekolah SMPN 259 Jakarta Evi Hijrah.M.Pd, Jumat,(25/07/2025).

Ketua FKKS Jakarta Timur H.Samsul Bahri,SH keawak media menyampaikan dukungannya dengan seminar paranting bahwa kegiatan ini perlu dicontoh oleh sekolah lain, khususnya paranting yang berkaitan dengan media sosial.

“Yang pertama saya sangat mendukung, pembicaraan saya tadi di pembukaan bahwa ini perlu contoh buat sekolah lain, paranting khusus untuk berkaitan dengan media sosial, karena memang kita tidak bisa memungkiri, Jangankan si anak kita pun orang tua juga udah pada semua dengan handphone seperti ini, oleh karena itu Minimal kita bisa mengurangi,”ujarnya.

“Saya yang pertama terima kasih Kepada Komite dan sekolah di 259 dengan prakarsa beliau ini, bisa minimal mengurangi hari ini khusus orang tuanya dan saya meminta kepada Ketua Komite tadi, dalam waktu dekat khusus anak-anaknya, nanti Minimal kita untuk mengurangi, kalau nanti kita melarang, saya katakan tadi nanti anak-anak kita jadi gaptek enggak enak, tapi kita minimal mengurangi dan mengontrol satu dengan yang lain, karena tanpa kita peduli, juga terhadap anak,”imbuh H.Samsul Bahri.

Lebih lanjut, Ketua FKKS Jakarta Timur ini mengatakan Mudah-mudahan lewat prakarsa di 259 ini, bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain, Saya juga sudah menyampaikan supaya diadakan ini Parenting seperti ini, karena sekarang ini masalah tawuran dan sebagainya. Tapi khusus 259 Ini masalah medsos, mudah-mudahan yang lain mengikuti. Sekarang lagi atas nama Ketua Umum FKKS Terima kasih Kepada Sekolah dan Kepada Komite 259.

Sedangkan ditempat terpisah melalui pesan video, Kasatlakcam Cipayung Rinawati M.pd mensupport kegiatan yang dilaksanakan tersebut oleh Komite Sekolah SMPN 259 Jakarta Timur yang berkolaborasi bersama FKKS dan Paguyuban Komite Lubang Buaya.

“Pertama bapak ibu semua biasa banyak mendapat informasi terkait bagaimana mensupport kegiatan sekolah dan hal hal yang terkait pendanaan dan sebagainya, bahwa memang sekolah itu tidak di perkenankan untuk memungut dari orang tua, sehingga diharapkan bapak ibu hari ini banyak mendapatkan ilmu dari bu heny, bagaimana sih kalau kita mau bikin kegiatan di sekolah dengan tidak melakukan pungutan kepada orang tua, karena memang pada dasarnya apakah itu sekolah ataupun komite sama-sama dilarang untuk melakukan pungutan atau iuran dalam bentuk apapun dan nanti perlu di perjelas juga perbedaan antara donasi dan juga iuran atau pungutan seperti itu dan jika ada hal-hal yang muncul nanti, ingin bapaknya ibu tanyakan kepada saya, silahkan bapak ibu mampir ke kantor kami di Jalan PBSI Dekat McDonnell, Insyaallah hasilnya bermanfaat besar untuk sekolah,”tutur Rinawati,M.Pd.

“Sebetulnya pada saat ini banyak terjadi persoalan dan permasalahan bagi anak tentang penggunaan handphone dan alat digital lainnya, kondisi ini berawal pada saat covid 2020 di mana anak-anak harus belajar melalui online, melalui smartphone dan di situlah awalnya bahwa anak-anak ini terpengaruh dan kekurangan kalau tidak punya alat komunikasi seperti handphone, maka kebutuhan pun merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi anak, dalam kehidupan sehari-hari,”terang Drs.Azhari,S.Pd sebagai Narasumber Seminar Pranting Keawak Media sesusai kegiatan.

Drs.Azhari, S.Pd kemudian mengatakan bahwa kita melihat bahwa handphone ini memiliki nilai yang positif karena tidak melalui digital bisa memberikan pengetahuan yang luar biasa karena banyak buku-buku banyak tulisan yang bisa mereka upload dari media sosial.

“Di sisi lain persoalan-persoalan terjadi bahwa anak-anak yang tidak mendapat kontrol dari orang tua akhirnya mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak terpuji seperti judi online main game yang berkepanjangan kemudian masuk lagi dengan ajakan-ajakan yang negatif seperti tawuran dan segala macam,”jelasnya.

“Hal inilah yang membuat miris kita pada kondisi ini maka pada saat ini bagaimana orang tua di dalam menyikapi dan menghadapi persoalan-persoalan anak dalam mengurangi dampak sosial media maka pada hari ini kita mengadakan seminar tentang Apa pengaruh dan Bagaimana peran orang tua untuk mengatasi ini, Maka ini perlu sekali dikaji lebih lanjut mudah-mudahan semua sekolah bisa melakukan yang sama dan bisa bermanfaat untuk kebaikan anak-anak dan kita berharap dengan digital anak-anak akan menambah prestasinya,”tambahnya.

Ketua Komite SMPN 259 Jakarta Virza Vardiansyah ke awak media mengatakan jadi memang zaman medsos ini banyak dampaknya yang negatif, kalau memang medsos itu dibuat untuk positif saya rasa tidak, ada masalah tapi ternyata medsos itu banyak digunakan untuk hal-hal negatif, nah hal-hal negatif inilah yang harus kita kurangi.

“Bagaimana cara menguranginya kita edukasi orang tuanya, nanti kemudian kita akan edukasi anaknya, karena kalau hanya orang tuanya saja anaknya tidak kita edukasi nantinya percuma, pincang sebelah kan seperti itu. Makanya nanti sehabis ini kami akan melaksanakan edukasi lagi untuk anak-anaknya, supaya anak-anaknya juga paham bahwa media sosial itu bukanlah segalanya, bahwa media sosial itu bukanlah tempat mereka untuk mengadukan persoalan mereka, Jadi mereka itu harus mengerti seperti apa batas-batas untuk penggunaan media sosial,”ucapnya.

Ditempat yang sama Anandhela Heni M. Sindar Ketua Panitia Penyelengara Seminar Pranting Peran Orang Tua Dalam Menghadapi Era Digital dan Medsos mengatakan jadi kegiatan hari ini kolaborasi FKKS Jakarta Timur, Paguyuban Lubang Buaya dan SMPN 259, di mana kegiatan ini mensosialisasi untuk pertama Komite saling mengenal untuk wilayahnya di Lubang Buaya, baik sampai ke Jakarta Timur, yang kedua kegiatan ini juga sebenarnya kembali lagi siapapun yang membutuhkan bantuan dari Komite lubang buaya, kita tetap eksis, kita tetap bantu nge-pus karena sesuai arahan dari Kasatlak kita sama-sama di wilayah Cipayung kita membantu.

“Kegiatan ini demi mensukseskan peran serta orang tua dalam menghadapi media sosial, yang zaman sekarang itu seperti apa sudah sangat-sangat mungkin bisa dibilang membahayakan, dengan edukasi Hari ini saya berharap orang tua lebih paham lagi ke depannya, harus bersikap seperti apa menghadapi masa-masa yang mungkin transisinya akan lebih tinggi lagi.”bebernya.

“Kalau tema kebetulan kita dari awal memang mengedepankan ke anak itu, Jaman sekarang anak anak di kamar, selalu komunikasinya lewat hp, nah di komunikasi seperti itu kan udah era yang sangat membahayakan, ada orang yang benar-benar orang tua yang benar-benar Gaptek, dalam hal ini tidak bisa menyikapi caranya seperti apa, makanya dibuatlah seminar seperti ini dengan harapan orang tua yang tidak paham akan paham, orang yang tua yang sudah tahu akan lebih tahu lagi,”tandasnya.

Loading


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Teman Seperempat: Bersama Menata Ulang Arah Melalui 5 Fase Cerita dari Podcast “Volume Up”

20 Juli 2025 - 08:58 WIB

Teman Seperempat: Bersama Menata Ulang Arah Menghadapi Quarter Life Crisis

20 Juli 2025 - 08:49 WIB

Pada Forum Diskusi BPIP dan Kesbangpol DKI Jakarta, GPIB Berikan Pandangan, Saran dan Solusi Dalam Melestarikan Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045

17 Juli 2025 - 14:46 WIB

Suasana Haru dan Gembira Warnai Perpisahan Siswa SMPN 246 Jakarta Timur

3 Juni 2025 - 10:09 WIB

Gempita Confest SMAN 53 (Confest LIGA 2025)

26 Mei 2025 - 07:41 WIB

Trending di Berita Pendidikan