Jakarta, Kilas Negeri – Untuk menciptakan rasa aman dan mencegah potensi gangguan kamtibmas, Unit Samapta Polsek Kramatjati melaksanakan kegiatan sambang dialogis di wilayah Pasar Induk Kramatjati, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Sabtu (26/07) siang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Samapta Iptu Yuliandi bersama Panit III Samapta Ipda Susanto, serta didampingi oleh sejumlah personel lainnya, yakni Aiptu Suryo, Aiptu Kusno, Aiptu Asep, dan Aipda Nanang. Patroli ini menyasar area pasar dan lingkungan sekitarnya yang kerap menjadi titik rawan kriminalitas.

Fokus kegiatan sambang dialogis ini adalah mengantisipasi potensi terjadinya kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta potensi tawuran antar warga atau remaja yang kerap terjadi di kawasan padat penduduk.
Petugas berdialog langsung dengan pedagang, pengunjung pasar, dan petugas keamanan setempat, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama pada jam-jam rawan.
“Kami mengingatkan agar para pedagang dan pengunjung selalu berhati-hati terhadap barang bawaannya. Jangan meninggalkan kendaraan tanpa pengamanan ganda, dan segera laporkan bila melihat hal mencurigakan,” ujar Iptu Yuliandi kepada warga.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, serta mendorong kolaborasi antara warga dan kepolisian.
“Keamanan pasar bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk memastikan rasa aman, namun partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah tindak kejahatan,” tambahnya.
Kapolsek Kramatjati, Kompol Rusit Malaka, S.H.I, M.H., dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari patroli dialogis yang rutin digelar sebagai strategi preventif kepolisian dalam menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polsek Kramatjati.
“Pasar adalah pusat aktivitas masyarakat yang perlu pengawasan intensif. Lewat patroli dialogis, kami membangun komunikasi langsung dengan warga agar mereka merasa dilindungi dan juga terlibat aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing,” ujar Kompol Rusit.
Warga pasar menyatakan rasa terima kasih atas kehadiran polisi yang dianggap tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara aparat dan masyarakat.
Upaya Polsek Kramatjati ini menjadi bagian dari strategi Polri dalam mengedepankan pendekatan humanis dan preventif untuk menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan bebas dari aksi kriminalitas.