Jakarta – Guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan terbebas dari potensi gangguan kamtibmas, Bhabinkamtibmas Kelurahan Utan Kayu Selatan, Bripka Syarif H., melaksanakan kegiatan sambang dialogis bersama petugas keamanan SMA Bina Pangudi Luhur, Bapak Adi S., Kamis siang, 31 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Kramat Asem RT 011/05 ini dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi kenakalan remaja dan aksi tawuran pelajar yang masih menjadi perhatian di wilayah Kecamatan Matraman.

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan bersahabat, Bripka Syarif menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta arahan dari Kapolsek Matraman.
Melalui sambang ini, pihak keamanan sekolah atau yang kerap disebut “Pagar Biru” diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan kekerasan jalanan.
Selain itu, sinergi antara petugas keamanan sekolah dan pihak kepolisian dianggap sangat penting untuk mencegah berbagai bentuk gangguan di lingkungan pendidikan.
Bripka Syarif juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas para pelajar usai jam sekolah. Para petugas sekolah diharapkan proaktif mengingatkan siswa agar segera pulang ke rumah dan tidak berkumpul di tempat-tempat yang dapat memicu konflik antar pelajar.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno, menegaskan bahwa kolaborasi antara unsur sekolah, warga, dan kepolisian merupakan benteng utama dalam mencegah gangguan keamanan di lingkungan masyarakat.
“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga harus menjadi zona aman bagi siswa. Kami mengajak semua pihak, termasuk petugas keamanan sekolah dan tokoh masyarakat, untuk aktif menjaga situasi tetap kondusif. Keamanan adalah hasil kerja sama, bukan hanya tugas polisi,” ujar AKP Suripno.
Apabila ditemukan tanda-tanda gangguan kamtibmas, pihak sekolah dan warga diminta segera berkoordinasi dengan RT, RW, FKDM setempat, atau menghubungi Bhabinkamtibmas dan Call Center Polsek Matraman di nomor 0811-9101-110.
Langkah preventif ini merupakan bagian dari Cooling System kepolisian untuk mendekatkan diri dengan elemen masyarakat, memperkuat jaringan kewaspadaan, dan menjamin bahwa sekolah tetap menjadi ruang yang nyaman dan bebas dari kekerasan.