Menu

Mode Gelap
Lanal Sibolga Semangat Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025 Dukung Peran Pemuda Wujudkan Persatuan Bangsa, Komandan Kodaeral I Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Kodim 0505/JT Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025 Kemanunggalan TNI Dan Rakyat, Babinsa Koramil Setiabudi Ronda bersama Warga Lanal Bandung Didemo, Pasukan Dakhura Pukul Mundur Pengunjuk Rasa Komandan Lanal Bandung Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Mitra Pemerintahan

Mendagri Apresiasi Harga Beras Turun di Banyak Daerah

badge-check


Mendagri Apresiasi Harga Beras Turun di Banyak Daerah Perbesar


Jakarta, Kilas Negeri – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kinerja berbagai pihak terkait yang berhasil menurunkan harga beras di banyak daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada minggu pertama September 2025, kenaikan harga beras terjadi di 100 daerah. Angka ini jauh berkurang dibanding minggu keempat Agustus 2025 yang mencapai 214 daerah.

Hal tersebut disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Pembahasan Evaluasi Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah serta Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Forum tersebut berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (8/9/2025).

Tak hanya itu, lanjut Mendagri, jumlah daerah yang mengalami penurunan harga beras meningkat pada minggu pertama September 2025 menjadi 105 daerah. Sebelumnya, pada minggu keempat Agustus 2025, penurunan harga beras hanya terjadi di 58 daerah.

Capaian ini, kata Mendagri, tidak lepas dari upaya yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda) bersama kementerian/lembaga terkait dalam mengendalikan harga beras. Langkah tersebut salah satunya berfokus pada 214 daerah yang sebelumnya mengalami kenaikan harga. Upaya ini dilakukan melalui gerakan pasar murah dengan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola Bulog. “Ini intervensi yang bagus,” ujarnya.

Kemendagri hingga saat ini terus mengawal Pemda agar konsisten menggelar gerakan pasar murah. Kemendagri juga mencatat daerah mana saja yang belum menjalankan program tersebut. Hal ini penting agar jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga beras terus berkurang. “Ini penting untuk kepentingan rakyat kecil stabilisasi pangan terutama beras,” jelasnya.

Sebagai informasi, rapat tersebut dihadiri langsung sejumlah pembicara, di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi II Bidang Perekonomian dan Pangan Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Imran. Selain itu, turut bergabung secara virtual narasumber lain dari kementerian dan lembaga terkait. Rapat ini juga diikuti oleh jajaran Pemda dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Puspen Kemendagri

Loading


Baca Lainnya

Mendagri: Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional

7 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Wamendagri Bima Ajak Masyarakat Bangun Pola Hidup Rendah Emisi

29 September 2025 - 09:21 WIB

Mendagri Tito Minta Pemda Prioritaskan Penanganan TBC dan Dukung Pelaksanaan Program MBG

29 September 2025 - 09:17 WIB

Kunjungi Posyandu di Ngada NTT, Yane Bima Arya Gaungkan Semangat Indonesia Emas 2045

28 September 2025 - 02:18 WIB

Wamendagri Bima Pacu Pemda Tingkatkan Realisasi APBD untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

26 September 2025 - 09:21 WIB

Trending di Mitra Pemerintahan