Menu

Mode Gelap
Lanal Sibolga Semangat Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025 Dukung Peran Pemuda Wujudkan Persatuan Bangsa, Komandan Kodaeral I Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Kodim 0505/JT Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025 Kemanunggalan TNI Dan Rakyat, Babinsa Koramil Setiabudi Ronda bersama Warga Lanal Bandung Didemo, Pasukan Dakhura Pukul Mundur Pengunjuk Rasa Komandan Lanal Bandung Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Mitra Pemerintahan

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran

badge-check


Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran Perbesar


Jakarta, Kilas Negeri – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) memastikan berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran. Upaya ini menjadi krusial untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem.

Hal tersebut disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Pembahasan Evaluasi Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah serta Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Forum tersebut berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (8/9/2025).

Ia menjelaskan, penyaluran bantuan perlu mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini dihimpun melalui survei BPS di seluruh provinsi dan kabupaten/kota dengan mengacu pada data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dikelola Kemendagri. Survei dilakukan untuk menggali informasi tambahan yang tidak tercantum dalam NIK.

“Untuk mengambil fitur-fitur spesifik, yaitu fitur-fitur yang enggak ada di NIK, misalnya mengenai penghasilannya, kemudian kondisi rumahnya, dan lain-lain,” ujarnya.

Data tersebut kemudian dipadukan dengan data kementerian/lembaga terkait sehingga menjadi data tunggal. Data inilah yang menjadi dasar pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan agar tepat sasaran. Ia menambahkan, data tersebut bersifat dinamis sehingga akan terus diperbarui.

Di sisi lain, Mendagri menekankan pentingnya Pemda mengidentifikasi penyebab kemiskinan di daerah masing-masing untuk kemudian ditangani secara tepat. Menurutnya, penanganan kemiskinan perlu disesuaikan dengan kondisi spesifik di daerah.

“Dan ini harus dibaca oleh teman-teman daerah dan kemudian dibuat program untuk menyelesaikan solusi terhadap persoalan-persoalan spesifik yang membuat rakyat di kampung itu misalnya tidak bisa maju-maju dan miskin,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemda dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. Ia menyampaikan bahwa meskipun tren penurunan kemiskinan menunjukkan progres, laju penurunannya masih berada di bawah angka ideal.

Karena itu, ia mengingatkan Pemda agar fokus mengendalikan inflasi daerah yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan angka kemiskinan.

“Provinsi yang inflasinya meningkat maka garis kemiskinan juga meningkat, sehingga berisiko meningkatkan provinsi dengan jumlah penduduk miskin,” ujarnya.

Muhaimin menekankan strategi penanggulangan kemiskinan yang tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Strategi tersebut mencakup tiga hal, yakni pengurangan beban pengeluaran dasar melalui jaminan sosial dan bantuan sosial tepat sasaran; peningkatan pendapatan dengan memperluas akses pekerjaan; serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui perbaikan hunian, infrastruktur dasar, dan pemberdayaan berbasis kawasan.

Puspen Kemendagri

Loading


Baca Lainnya

Mendagri: Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional

7 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Wamendagri Bima Ajak Masyarakat Bangun Pola Hidup Rendah Emisi

29 September 2025 - 09:21 WIB

Mendagri Tito Minta Pemda Prioritaskan Penanganan TBC dan Dukung Pelaksanaan Program MBG

29 September 2025 - 09:17 WIB

Kunjungi Posyandu di Ngada NTT, Yane Bima Arya Gaungkan Semangat Indonesia Emas 2045

28 September 2025 - 02:18 WIB

Wamendagri Bima Pacu Pemda Tingkatkan Realisasi APBD untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

26 September 2025 - 09:21 WIB

Trending di Mitra Pemerintahan