Menu

Mode Gelap
Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Dengan Warga Binaan Danlanal Sabang Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025 Tim PB Lanal Sabang Raih Prestasi Gemilang Pada Turnamen Badminton Forkopimda Cup 2025 Lanal Simeulue Laksanakan Do’a Bersama Dalam Rangka Panen Ketahanan Pangan TNI AL Tahun 2025 Danlanal Simeulue Hadiri Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025 di Kepulauan Simeulue Aceh Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu, Dankodaeral IX Ambon Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Provinsi Maluku

Mitra Pemerintahan

Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner Lewat PKA dan PKP

badge-check


Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner Lewat PKA dan PKP Perbesar


Sumedang, Kilas Negeri – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong lahirnya pemimpin yang berkarakter dan visioner di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dorongan tersebut ia sampaikan saat memberikan keynote speech pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di Aula Gunung Gede, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (22/9/2025).

Dalam paparannya, Bima menegaskan bahwa kualitas seorang pemimpin ditentukan oleh karakter, kompetensi, dan visi. Ia mengajak para calon pemimpin untuk berani menetapkan tujuan besar dan tidak setengah-setengah.

“Punya cita-cita, punya visi, enggak boleh nanggung. Targetnya ya shoot for the moon. And if we miss, you’ll be falling among the stars,” ujar Bima.

Bima mengingatkan, dalam perjalanan birokrasi, setiap pemimpin akan dihadapkan pada pilihan: menjadi aktor transformatif yang membawa perubahan atau sekadar transaksional yang mendasarkan kebijakan pada kepentingan sepihak.

“Hidup itu adalah pilihan. Pada dasarnya ketika kita menjadi bagian dari birokrasi, tanpa sadar sebetulnya kita di simpang jalan. Di simpang jalan untuk memilih banyak sekali pilihan. Dan pilihan itu ada di tangan Bapak-Ibu,” tutur Bima.

Lebih jauh, Bima menjelaskan empat matriks model kepemimpinan, yaitu Fighting, Looser, Skilled, dan Unskilled. Ia menekankan bahwa ada pemimpin yang memiliki kemampuan (Skilled) tetapi tidak memiliki jiwa petarung (Fighting), dan sebaliknya ada pemimpin yang berjiwa petarung meski keterampilannya belum mumpuni.

“Karena kalau sudah punya passion bertarung, maka kompetensi akan mengiring [dan akan] terus di-upgrade [kemampuannya] itu. Dia akan taklukan apa pun juga,” tekan Bima.

Selain itu, pengambilan keputusan pada momentum juga menjadi faktor penting bagi seorang pemimpin. Untuk menggambarkannya, Bima mengaitkan teori momentum dalam fisika dengan kepemimpinan. Ia menjelaskan bahwa momentum tidak tercipta tanpa adanya massa yang merefleksikan kualitas diri, serta kecepatan yang menggambarkan gerak dan keterampilan. Dengan demikian, kualitas kepemimpinan dan kegesitan dalam mengeksekusi kebijakan harus berjalan selaras untuk menjemput momentum.

“Bagi politisi, bagi pemimpin, momentum adalah sahabat terbaru. Momentum enggak hanya ditunggu, tapi momentum diciptakan,” tegasnya.

Bima juga mengimbau peserta PKA dan PKP untuk berhati-hati dalam menjalankan birokrasi. Menurut pengalamannya, banyak jebakan yang dapat menghambat realisasi kebijakan, seperti jebakan seremonial dan jebakan politik.

“[Jebakan tersebut membuat] habis waktu kita. Tanpa kita sadar. Ini yang saya ingatkan sekarang kepada [ASN] yang baru dilantik,” ungkapnya.

Menutup paparannya, Bima berpesan agar setiap ASN menjalankan tugas sebaik-baiknya, karena setiap pengabdian akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan. “Ya tunggu aja. Insyaallah segera indah pada waktunya. Kalau tidak di dunia, bisa di akhirat nanti,” tandas Bima.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono, Kepala PPSDM Regional Bandung Indra Maulana Syamsul Arief, dan para peserta PKA dan PKP dari berbagai daerah yang mengikuti secara hybrid.

Puspen Kemendagri

Loading


Baca Lainnya

Mendagri: Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional

7 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Wamendagri Bima Ajak Masyarakat Bangun Pola Hidup Rendah Emisi

29 September 2025 - 09:21 WIB

Mendagri Tito Minta Pemda Prioritaskan Penanganan TBC dan Dukung Pelaksanaan Program MBG

29 September 2025 - 09:17 WIB

Kunjungi Posyandu di Ngada NTT, Yane Bima Arya Gaungkan Semangat Indonesia Emas 2045

28 September 2025 - 02:18 WIB

Wamendagri Bima Pacu Pemda Tingkatkan Realisasi APBD untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

26 September 2025 - 09:21 WIB

Trending di Mitra Pemerintahan