Menu

Mode Gelap
Wujudkan Kamtibmas Diwilayah Koramil 02/Curug Patroli bersama Komduk Kodaeral IX Ambon Gelar Uji Terampil Glagaspur Pangkalan Tahun 2025 Warga Cipinang Timur Gelar Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jami Baitussalam Lanal Bandung Laksanakan Uji Terampil Glagaspur Tingkat P1 dan P2 TA. 2025 Sinergi Untuk Papua, Kodaeral X Siap Dukung Pembangunan Papua Secara Berkelanjutan Tingkatkan Motivasi Belajar, Kasdim 0510/Trs Jadi Irup di Sekolah SMKS 1 PGRI Balaraja

Berita Pendidikan

Kasus Viral Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitri Tampar Murid Gara Gara Rokok Dapat Sorotan dari GPIB

badge-check


Kasus Viral Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitri Tampar Murid Gara Gara Rokok Dapat Sorotan dari GPIB Perbesar


Jakarta, Kilas Negeri – Organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) yang merupakan salah satu organisasi pemerhati dunia Pendidikan di Indonesia, memberikan tangapan dan sikapnya terkait kasus viral Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitri menampar muridnya yang ketahuan merokok dalam sekolah di Kabupaten Lebak, Banten.

Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) sebagai organisasi yang selalu peduli terhadap kemajuan pendidikan dan perlindungan seluruh insan pendidik serta peserta didik di
seluruh wilayah Indonesia, menegaskan dan berkomitmen bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan yang harus bebas dari rokok, kekerasan, Bullyng, Narkoba, geng motor, sex bebas dan perilaku tidak mendidik.

“Kami mendukung penegakan disiplin oleh pihak sekolah terhadap setiap pelanggaran tata tertib, termasuk larangan merokok, namun kami menolak segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal dalam proses pendidikan. Teguran dan sanksi seharusnya diberikan dengan cara yang edukatif, proporsional, dan sesuai dengan prinsip perlindungan anak,”ujar Ir.Agung Karang, Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) yang didampingi oleh Dandy Chapryanto. H.SH.MH Ketua DPW GPIB PROVINSI DKI JAKARTA ke awak media melalui pres rilisnya, Senin, (19/10/2025).

Lebih lanjut, Agung mengapresiasi dedikasi guru sebagai pendidik yang berperan membentuk karakter bangsa.

“Namun, kami mengingatkan bahwa
guru juga perlu mendapat perlindungan moral dan hukum, serta pendampingan psikologis apabila menghadapi tekanan atau
situasi emosional dalam menjalankan tugas. Guru bukan musuh siswa, tetapi mitra dalam membangun masa depan mereka,”tuturnya.

“Mendorong orang tua untuk turut berperan aktif dalam pembinaan anak, baik di rumah maupun di sekolah. Perilaku siswa di sekolah merupakan cerminan dari pembentukan karakter di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, sinergi antara orang tua dan
guru menjadi kunci dalam menjaga disiplin dan nilai-nilai moral peserta didik,”imbuhnya.

Agung juga menyesalkan adanya tindakan hukum yang berlebihan tanpa terlebih dahulu mengedepankan mediasi. Kami mengimbau agar
kasus seperti ini diselesaikan secara restoratif, dengan melibatkan pihak sekolah, orang tua, dan dinas pendidikan, agar tercipta
penyelesaian yang mendidik dan berkeadilan bagi semua pihak.

“Mengimbau siswa untuk menyalurkan aspirasi secara tertib dan bermartabat. Aksi solidaritas atau demonstrasi hendaknya tidak
mengganggu kegiatan belajar mengajar, melainkan diarahkan menjadi dialog terbuka dan forum pembelajaran demokrasi yang
sehat,”himbau Agung Karang.

Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menyerukan kepada seluruh elemen pendidikan di DKI Jakarta untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum evaluasi
bersama, dalam membangun sistem disiplin sekolah yang tegas namun tetap berlandaskan kasih, komunikasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Loading


Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Perayaan HUT Ke 3 GPIB di Warnai Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA Se-DKI Jakarta

1 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Technical Meeting Jelang LCC HUT GPIB Ke 3

23 September 2025 - 09:53 WIB

Jelang HUT GPIB Ke 3 Gelar Rapat Persiapan Teknikel Meeting

20 September 2025 - 12:16 WIB

Organisasi GPIB Jelang HUT ke 3 Silahturahmi ke SMAN 53 Jakarta

19 September 2025 - 15:21 WIB

FKKS Jakarta Timur Berkolaborasi Bersama BPBD dan Satpol PP Lubang Buaya Gelar Edukasi Mitigasi Bencana Gempa, Stop Bullying, Stop Tawuran dan Bahaya Psikotropika

9 September 2025 - 10:29 WIB

Trending di Berita Pendidikan