Jakarta — Kepolisian bukan sekadar penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat. Itu terlihat pada kegiatan Patroli Dialogis yang dilakukan oleh Ipda I.B.K. Adytha Yoga Putra, S.H dari Pamapta III Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/10), di kawasan Jl. Otista, Jatinegara, Jakarta Timur.
Di tengah panasnya terik ibu kota, kehadiran polisi disambut ramah oleh para pengemudi ojek online yang tengah beristirahat menunggu orderan. Tak ada sekat antara polisi dan rakyat. Senyum, sapa, dan obrolan hangat menggambarkan kedekatan yang dibangun dalam suasana kekeluargaan.
Ipda Adytha menyampaikan bahwa patroli dialogis ini menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya menyasar para pekerja lapangan seperti pengemudi ojol yang turut menjaga denyut aktivitas kota.
“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman, terlindungi, dan didengar. Pengemudi ojol adalah mitra kami di lapangan yang punya mata dan telinga di jalanan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Ipda Adytha.
Melalui dialog santai, para pengemudi diberikan pesan-pesan kamtibmas agar tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan seperti penipuan digital, pencurian, serta pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.
Dalam kesempatan itu, Polres Metro Jakarta Timur juga mengimbau seluruh masyarakat untuk segera melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas yang terjadi di lingkungan sekitar kepada pihak kepolisian.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi menjadi tanggung jawab bersama. Jangan ragu untuk melapor, karena kami hadir untuk melayani,” tegas Ipda Adytha.
Situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Kegiatan ini juga menjadi cermin nyata bahwa kepercayaan publik terhadap institusi Polri dibangun dari kedekatan, empati, dan komunikasi yang humanis.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan semangat gotong royong dalam menjaga ketertiban tetap terjaga, dan wilayah Jakarta Timur senantiasa dalam suasana yang aman dan damai.
